Wednesday, August 17, 2011

Lagi, Sungai dan penduduk menerima dampaknya !


' Be a friend of the environment not a destroyer '

Kalimat itu memiliki makna yang mendalam bila benar-benar kita fahami..menjadi teman yang baik bagi lingkungan pasti akan memberikan kenyamanan hidup untuk seluruh ekologi..

Tapi kondisi seperti itu tak bisa semua dinikmati disetiap daerah. Kawasan-kawasan pemukiman penduduk dan DAS yang terletak berdekatan dengan perusahaan pasti selalu menimbulkan masalah.

Hal ini terjadi di Desa Ruktibasuki, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Masyarakat mengeluhkan pencemaran limbah industri perusahaan pengolahan singkong milik PT Gunung Intan, beberapa warga mengalami flek paru-paru akibat polusi yang ditimbulkan dari limbah tersebut, selain itu diindikasikan terjadinya pencemaran air tanah di lingkungan tersebut.

Perusahaan juga membuang limbah berupa kulit singkong di bibir atau sempadan sungai yang masih masuk bagian DAS Way Seputih. Hal tersebut tentunya akan menambah lagi buruknya mutu air di DAS Way Seputih dan akan berakibat tergangunya ekosistem atau kehidupan biota-biota sungai.

Masyarakat telah menyampaikan terjadinya pencemaran dari perusahaan pengolahan tapioka tersebut ke DPRD Lam-Teng dan pemerintahan tentunya namun belum ada sangsi atau tindakan tegas terkait pencemaran tersebut.

Pemerintah harus menindak tegas perusahaan-perusahaan yang membuang limbah industrinya ke wilayah DAS, serta banar-benar menerapkan standar baku mutu pengolahan limbah bagi perusahaan-perusahaan agar tidak terjadi kerusakan yang parah ditimbulkan dari limbah industri karena sebagian besar perusahaan-perusahaan besar baik gula, etanol, tapioka dan pengolahan pakan ternak di Kabupaten Lampung Tengah berada di kawasan DAS Way Seputih.

Bayangkan Daerah Aliran Sungai tuh ibarat sebuah mangkok. Pencemaran yg dilakukan di kawasan suatu DAS, maka air limbahnya akan masuk ke sungai dan mencemari seluruh 'mangkuk'.

Lingkungan yang seimbang tentunya menjadi harapan bagi kita semua untuk keberlanjutan hidup di masa yang akan datang, jangan sampai kita menwariskan lingkungan yang buruk.